IbM Guru BK SMA dan Sederajat di Kecamatan Sidoarjo
Author (s)
(1) * Eko Hardiansyah  

(2)  Lely Ika Mariyati   (Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo)
(*) Corresponding Author
AbstractPeran guru bimbingan dan konseling sangat strategis dalam program sekolah. Kegiatan bimbingan dan konseling memiliki banyak fungsi penting terhadap perkembangan peserta didik di sekolah yang akhirnya mengarah pada peningkatan prestasi akademik dan penurunan permasalahan perilaku peserta didik. Tujuan IbM guru BK SMA dan sederajat di Kecamatan Sidoarjo mengarah pada perbaikan mutu layanan guru BK. Target khusus yang pertama adalah peningkatan kapasitas guru BK dalam melakukan konseling individual kelompok dengan menggunakan choice theory. Yang kedua adalah penyediaan buku perkembangan peserta didik sehingga guru BK memiliki sumber informasi untuk mengkomunikasikan permasalahan peserta didik dengan orang tua, kepala sekolah, guru mata pelajaran, dan pihak lain seperti psikolog atau psikiater untuk penanganan yang berkelanjutan. Yang ketiga adalah Peningkatan jaringan kerja sama antara sekolah dengan Dinkes Sidoarjo terkait layanan alih tangan (referral) pada kasus berat yang sulit ditangani sendiri oleh guru BK. Hasil yang diperoleh adalah 1) guru BK sudah mulai menggunakan konseling individual dan kelompok dalam penanganan siswa dengan basis choice theory; 2) Mereka juga sudah mulai bisa menggunakan prinsip choice theory dalam berinteraksi dengan siswa dan guru lain sehingga siswa tampak berkurang ketegangannya saat berhadapan dengan guru BK; 3) Dengan menerapkan prinsip-prinsip choice theory, guru-guru BK merasakan bahwa konseling yang dilakukan bisa lebih terarah, terstruktur, dan dampak perubahan yang lebih terlihat pada siswa yang ditangani; 4) Guru BK bisa melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan instrumen yang disediakan dalam buku perkembanan siswa; 5) Dengan adanya SOP Layanan Alih Tangan, guru bisa memiliki bayangan alur dan pihak yang perlu diajak kerja sama jika mendapatkan siswa dengan permasalahan psikologi berat yang sulit ditangani sendiri, walaupun saat ini masih belum mendapatkan kasus tersebut. |
Keywords
Full Text: PDF
Article View

10.21070/psikologia.v1i1.747 |
|
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Psikologia (Jurnal Psikologi)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.